New York
Serangan Teroris Di New York Jadi Kecaman Publik Dunia
Pada hari Selasa sore, tanggal 31
Oktober 2017 kemarin publik digemparkan dengan adanya serangan teroris di jalur
sepeda di area dekat World Trade Center (WTC), Manhattan, Kota New York,
Amerika Serikat (AS). Serangan teror tersebut berupa kecelakaan beruntun yang
disengaja oleh lelaki asal Uzbekistan. Saat itu lelaki yang diduga teroris
tersebut mengendarai truk dan mengambil jalur pesepeda dan pejalankaku hingga
membuat setidaknya delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sebagian
besar korban diketahui merupakan warga asing yang berlibur ke New York. Insiden
ini pun menjadi kecaman publik dunia. Berdasarkan hasil penyelidikan awal otoritas
terkait AS, Bill de Blasio selaku wali
kota New York menyatakan bahwa insiden ini adalah unsur kesengajaan dengan
bungkus terorisme.
Baca juga info : kursus
bahasa arab
Di dalam truk yang dikendarai tersangka ditemukan catatan yang tertulis dalam bahasa Inggris menyebutkan bahwa serangan di New York tersebut mengatasnamakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Meski demikian, tuduhan terkait terorisme ISIS tersebut tidak dapat diverivikasi keakuratannya. Dalam beberapa waktu kedepan Departemen Polisi New York (NYPD) bersama Gugus Tugas Terorisme FBI akan mendalami insiden teror New York ini. Diketahui bahwa tersangka bernama Sayfullo Habibullaevic Saipov. Ia merupakan warga Uzbekistan yang tinggal di Florida, Ohio, dan New Jersey, New York sejak tahun 2010 silam. Diketahui bahwa dalam enam bulan terakhir ini, tersangka bekerja menjadi supir taksi online. Sebelumnya pada tahun 2011 hingga 2013 tersangka teror New York pernah bekerja sebagai motor carrier di Sayf Motors Inc.
Baca juga info : kursus
bahasa arab di pare
Terbaru ini tersangka tinggal di kawasan New
Jersey, yang merupakan kawasan tempat tersangka menyewa truk dari Home Depot. Pada
25 Maret 2013 lalu, tersangka menikah dengan perempuan asal Uzbekistan bernama
Nozima Odilova. Seperti kabar yang telah beredar bahwa tersangka melancarkan
aksi teror New York dengan mengendarai truknya ke jalur sepeda di sisi barat West Side Highway
sepanjang beberapa blok dan menabrak bus sekolah, pejalan kaki, dan pesepeda.
Selanjutya pelaku turun dari dalam truk yang ia kendarai sambil membawa senapan
palsu. Kemudian Petugas NYPD Ryan Nash menangkap tersangka usai sebelumnya
menembak bagian perut tersangka. Saat ini tersangka teror New York tengah
berada di rumah sakit (RS) usai menjalani operasi bedah. Disisi lain saat
insiden teror New York terjadi, petugas Departemen Pemadam Kebakaran dan EMS
melakukan pergerakan cepat untuk membantu menyelamatkan korban.
Baca juga : info kursus bahasa arab mudah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar