Kamis, 02 November 2017

Serangan Teroris Di New York Jadi Kecaman Publik Dunia



 New York

New York
Serangan Teroris Di New York Jadi Kecaman Publik Dunia
Pada hari Selasa sore, tanggal 31 Oktober 2017 kemarin publik digemparkan dengan adanya serangan teroris di jalur sepeda di area dekat World Trade Center (WTC), Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat (AS). Serangan teror tersebut berupa kecelakaan beruntun yang disengaja oleh lelaki asal Uzbekistan. Saat itu lelaki yang diduga teroris tersebut mengendarai truk dan mengambil jalur pesepeda dan pejalankaku hingga membuat setidaknya delapan orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. Sebagian besar korban diketahui merupakan warga asing yang berlibur ke New York. Insiden ini pun menjadi kecaman publik dunia. Berdasarkan hasil penyelidikan awal otoritas terkait AS,  Bill de Blasio selaku wali kota New York menyatakan bahwa insiden ini adalah unsur kesengajaan dengan bungkus terorisme.
Baca juga info : kursus bahasa arab
 

New York


Di dalam truk yang dikendarai tersangka ditemukan catatan yang tertulis dalam bahasa Inggris menyebutkan bahwa serangan di New York tersebut mengatasnamakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Meski demikian, tuduhan terkait terorisme ISIS tersebut tidak dapat diverivikasi keakuratannya. Dalam beberapa waktu kedepan Departemen Polisi New York (NYPD) bersama Gugus Tugas Terorisme FBI akan mendalami insiden teror New York ini. Diketahui bahwa tersangka bernama Sayfullo Habibullaevic Saipov. Ia merupakan warga Uzbekistan yang tinggal di Florida, Ohio, dan New Jersey, New York sejak tahun 2010 silam. Diketahui bahwa dalam enam bulan terakhir ini, tersangka bekerja menjadi supir taksi online. Sebelumnya pada tahun 2011 hingga 2013 tersangka teror  New York pernah bekerja sebagai motor carrier di Sayf Motors Inc.
Baca juga info : kursus bahasa arab di pare
 


New York
 Terbaru ini tersangka tinggal di kawasan New Jersey, yang merupakan kawasan tempat tersangka menyewa truk dari Home Depot. Pada 25 Maret 2013 lalu, tersangka menikah dengan perempuan asal Uzbekistan bernama Nozima Odilova. Seperti kabar yang telah beredar bahwa tersangka melancarkan aksi teror New York dengan mengendarai truknya ke jalur  sepeda di sisi barat West Side Highway sepanjang beberapa blok dan menabrak bus sekolah, pejalan kaki, dan pesepeda. Selanjutya pelaku turun dari dalam truk yang ia kendarai sambil membawa senapan palsu. Kemudian Petugas NYPD Ryan Nash menangkap tersangka usai sebelumnya menembak bagian perut tersangka. Saat ini tersangka teror New York tengah berada di rumah sakit (RS) usai menjalani operasi bedah. Disisi lain saat insiden teror New York terjadi, petugas Departemen Pemadam Kebakaran dan EMS melakukan pergerakan cepat untuk membantu menyelamatkan korban. 
 


New York

Tidak ada komentar:

Posting Komentar